TIPS MERAWAT LAPTOP

Image source: gaptex.com

Laptop, siapa yang sekarang ga tau barang ini? Hampir tiap orang sudah melihat laptop. Dan mayoritas pelajar apa lagi di daerah perkotaan sudah mempunyai laptop. Namun banyak di antara kita punya laptop ya sekedar punya. Kadang sampai gak keurus. Mau diurus pun nggak tau bagaimana caranya. Kadang udah merasa makenya hati-hati tapi eh tetep aja si laptop lemot. Si laptop cepet panas. Si laptop sering hang dan sebagainya. Makanya ane pingin berbagi tips bagaimana merawat laptop sesuai yang pernah ane alami dan terapkan. Dan karena ini sesuai pengalaman makanya ane mohon koreksi atau tambahannya bila saja ada kekurangan dan kesalahan dalam post berikut ini. So let's check it out.

Perawatan laptop yang biasa ane lakukan ane bagi dalam 2 hal. Yaitu dari sisi hardware dan software .

Sisi Hardware

  • Lakukan upgrading RAM
    Seiring berjalannya waktu kinerja hardware laptop akan bertambah berat. Ini dikarenakan oleh makin berkembangnya software namun di sisi lain kemampuan hardware cenderung menurun dimakan usia. Makanya jika hanya menyandarkan laptop pada memory bawaan saja saya kira tidaklah cukup. Tambah kapasitas memory laptop kita. Setidaknya dengan menambah kapasitas memori ini akan mengurangi beban hardware komputer dalam mengolah data. 

    Catatan: 
    Jika kita ingin menambah kapasitas RAM sendiri maka perhatikan dulu masalah garansi laptop. Jika masa garansinya sudah habis atau cover RAM tidak disegel maka penggantian / penambahan RAM bisa dilakukan seorang diri. Namun bila masih ada garansi maka sangat disarankan mengganti/menambahnya di loket resmi laptop. Sebab ada kalanya part laptop mengalami kerusakan dan butuh penggantian. Bila masih ada garansi maka penggantian part dapat dilakukan dengan gratis tanpa biaya apapun.
  • Tidak Perlu Pakai Keyboard Protector
    Entah kenapa saya kok kurang senang kalau pakai keyboard protector. Dulu saya pernah pakai keyboard protector namun yang saya rasakan laptop saya malah semakin panas. Akhirnya saya berkesimpulan gak perlu pakai keyboard protector. Karena menurut saya panas dari hardware laptop seharusnya naik ke atas lewat sela-sela tombol keyboard. Apa jadinya bila jalur panas ini malah ditutup? 
    Akhirnya semenjak saya lepas keyboard protectornya, laptop saya jadi lebih dingin dan bisa bertahan sampai sekarang (-/+ 5 tahun). 

    Catatan:
    Berhati-hatilah untuk tidak menumpahkan cairan dalam bentuk apapun ke atas laptop Anda. Karena dapat menyebabkan korslet pada device-device penting seperti motherboardnya.

  • Tidak Perlu Pakai Fan Eksternal
    Hampir sama dengan keyboard protector justru dengan memakai FAN Eksternal laptop saya dulu makin panas. Karena arah angin FAN yang ke atas menyebabkan panas dari device malah naik. Apalagi kalau di keyboardnya ditutup dengan keyboard protector. Panas yang naik oleh FAN malah terjebak dan makin meningkatkan suhu perangkat keras si laptop. 
    Kalau pun mau pake FAN eksternal biasanya saya balik kipasnya supaya arah anginnya ke bawah. Harapannya panas dari hardware bisa terhisap dan dibuang ke bawah.
    Namun di sisi lain penggunaan FAN eksternal akan memperberat kinerja baterai karena sumber dayanya menggunakan port USB laptop. Oleh karenanya sampai sekarang saya belum menggunakan FAN eksternal saya lagi.

  • Tidak Perlu Lepas Baterai
    Beberapa orang senang melepas baterai laptop mereka agar awet, namun saya lebih senang memasang baterai laptop saya saat laptop sedang di pakai atau sambil di charge. Alasannya simple. Pertama tentu saja ribet kalau harus bongkar pasang baterai. Ke dua bila listrik tiba-tiba padam maka baterai adalah penyelamat agar laptop kita tidak mati mendadak. Laptop yang mati mendadak minimal akan menyebabkan sistem operasi atau software yang terinstall di laptop kita korup. Efek samping terburuk akan merusak device-device penting laptop seperti harddisk, RAM, Motherboard dan sebagainya. Jadi mending drop baterai daripada hilang data kan?
    Namun perlu dicatat juga adalah jangan mencharge laptop dalam keadaan mati. Ini lah yang sepengetahuan saya sering menyebabkan baterai laptop ngedrop. Karena arus yang mengisi baterai tidak terkontrol dan menyebabkan baterai cepat bocor.

  • Pantau Suhu Laptop
    Pastikan suhu laptop tidak terlalu panas. Caranya bisa dengan meraba bagian atas keyboard dengan tangan biasa. Jika sudah terasa hangat maka perlu dicek dulu apa yang menyebabkan suhu laptop naik.
    Suhu laptop naik bisa disebabkan oleh tersumbanya aliran udara yang membuang panas procesor. Letaknya biasanya di samping laptop. Penyumbatan ini bisa disebabkan oleh tertutupnya lubang fan atau kotornya kipas. Bisa juga disebabkan oleh sudah berkurangnya kecepatan kipas membuang hawa panas. Atau bertambah beratnya kinerja processor baik disebabkan oleh setingan tertentu atau karena menurunnya kualitas hardware komputer. 
    Solusinya adalah selalu menggunakan laptop di tempat yang rata. Hindari menggunakan laptop di atas bantal atau di atas kasur. Jangan pula dipangku karena panas laptop berbahaya bagi kulit manusia. Bila kotor maka bersihkan. Bila dinilai settingan laptop dinilai membebani kinerja processor maka atur kembali settingan tersebut. Bila kinerja hardware menurun maka perlu kiranya upgrading hardware sebagai contoh RAM.


Sisi Software

  • Lakukan Disk CleanUp dan Disk Defragment secara berkala
    Cara masuk ke disk clean up dari Windows 7 adalah dengan mengklik Start Menu atau dengan menekan tombol windows di keyboard kita kemudian ketikan "Disk Clean Up".
    Disk Clean Up berfungsi untuk menghapus file-file yang sekiranya tidak diperlukan oleh sistem operasi. File-file temporary, recycle, offline web, cache, error reporting yang tidak diperlukan hanya akan menyebabkan harddisk penuh. Makanya agar harddisk tidak kepenuhan perlu dilakukan penghapusan pada file-file tersebut. Kalau saya pribadi biasanya saya pilih semua pilihan di disk clean up kemudian saya delete files.

    Cara masuk ke disk defragment di windows 7 adalah melalui start menu atau dengan menekan tombol windows di keyboard kemudian mengetik "Disk Defragment" di kolom pencarian.
    Disk defragmen adalah tool untuk menata ulang file-file di dalam harddisk kita. Tujuannya adalah memudahkan sistem membaca file di harddisk. Selain itu kinerja harddisk juga akan menjadi lebih ringan. Lakukan disk defragment untuk semua drive di laptop kita.

  • Manajemen Software
    Perhatikan software-software di laptop kita. Gunakan software yang diperlukan saja. Bila tidak diperlukan maka sebaiknya diuninstall lewat control panel. Atau lewat fitur uninstall bawaan program tersebut. 
  • Cara uninstall program adalah dengan membuka control panel kemudian memilih add or remove programs. Kemudian pilih program apa saja yang perlu di uninstall.
    Biasanya program-program bawaan internet yang sering tidak sengaja terinstall yang menyebabkan komputer jadi makin lambat. Makanya setiap ada permintaan install kita perlu tahu apa kegunaan program-program tersebut.
    Catatan:
    Kadang kita sering install tool-tool yang tidak diperlukan seperti software-software booster, utilities, disk doctor dan sebagainya. Namun saya pribadi mencukupkan diri menggunakan Disk Clean Up dan Disk Defragment bawaan windows serta memantau program yang terinstall di control panel. Karena menurut saya semakin banyak program terinstall maka semakin membebani kinerja hardware laptop kita.

    Jangan lupa mengatur start up software di msconfig windows. Cara membuka msconfig adalah melalui "RUN" windows atau dengan menekan tombol "Windows+R" kemudian ketikan "msconfig". Hilangkan semua centang kecuali antivirus. Kemudian restart laptop.

  • Memilih Antivirus
    Kadang karena saking parnonya dengan virus maka segala antivirus diinstall. Padahal belum tentu itu efektif menangkal virus. Malah instalasi antivirus yang salah malah akan membebani system. Contohnya adalah bila kita install AVIRA berbarengan dengan AVG misal. Bukannya menangkal virus di laptop kita eh malah dua antivirus ini saling berebut siapa yang eksekusi si virus. Akhirnya laptop kita malah jadi lemot.
    Memang virus yang tidak terkontrol akan membanjiri dan membuat laptop kita makin lambat. Di sisi lain tidak ada antivirus yang mampu menangkal segala macam jenis virus. Misal antivirus M mungkin mempan pada virus A tapi tidak pada virus X. Sebaliknya antivirus N mempan terhadap virus X tapi lemah terhadap virus A. 
    Solusinya bagaimana? Pilih satu saja antivirus yang menurut Anda terbaik. Misal milih AVG ya AVG saja yang dipakai. Misal AVAST ya AVAST saja yang dipakai. Dan pastikan terupdate. Sebagus-bagusnya antivirus bila nggak pernah diupdate ya bakal kalah sama virusnya. Oleh karenanya updating antivirus sangat perlu agar komputer kita tetap aman dari virus. 
    Kemudian bila ingin menambah antivirus lain maka gunakanlah antivirus lokal yang tidak akan saling berebut wilayah sama antivirus internasional. SMADAV misalnya atau PCMAV. Kalau saya sendiri pakai SMADAV dan AVAST. SMADAV untuk menangkal virus lokal, AVAST untuk virus umum. Tentu saja pastikan terupdate. Biar pun gratis kalau terupdate pasti handal.
    Dan yang lebih penting lagi adalah bijak menggunakan flashdisk atau media penyimpanan lain. Dan jangan lupa bijak juga menggunakan internet karena beberapa web (porno/keygen/file sharing) juga berpotensi menyebarkan virus.

  • Jangan Penuhi Harddisk
    Pastikan masih ada ruang di harddisk Anda terutama di drive system. Karena biasanya kalau drive Systemnya kepenuhan itu akan memperlambat kinerja komputer kita.

Sekian itu beberapa tips dari saya terkait merawat laptop. Semoga bermanfaat.

3 comments:

  1. tutorialnya mantaps gan.. ijin cobain

    ReplyDelete
  2. Untuk point dari sisi software saya sangat setuju dan sudah sy lakukan, cuman untuk yg dr sisi hardware sy kurang setuju pd bag penggunaan FUN eksternal yg menrut q justru perlu, mengingat suhu di Indonesia yg sangat panas apalagi di musim kemarau..
    Cara mengatasi file hidden di flasdisk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih atas komentarnya mas Hidden.

      Memang pada dasarnya penggunaan fan eksternal itu sifatnya relatif sih.
      Sekedar cerita, Dulu saya pernah punya Laptop ASUS K42F dengan processor dual corenya. Pernah saya menggunakan fan eksternal untuk mengurangi panas, namun saya malah merasa kurang nyaman sebab hembusan fan ke atas dan membuat seolah2 suhu laptopnya naik, apalagi bila sela-sela keyboard ditutup dengan keyboard protector.
      Akhirnya saya akali fan tersebut saya balik agar hembusannya ke bawah. Maksudnya agar panas di laptopnya dihisap turun. Dan hasilnya lumayan. Namun setelah saya coba untuk melepas fannya saja dan keyboard protector juga, saya merasa lebih baik.
      Perawatan saya fokuskan di software saja dengan menyeleksi software2 mana yang diperlukan mana yang tidak. Mengatur startup application dan waspada bila2 program adware semacam Bai*u, AV 3*0, Bab*lon dan semacamnya terinstal secara ilegal.

      Hasilnya laptop saya dapat bertahan 5 tahun dengan performance yang menurut saya sangat baik untuk ukuran processor dual core. Sebelum pada akhirnya mati sebab terendam oleh banjir. heheheheehe

      Delete