BIOS part 4

4.Chipset Features Setup




Chipset Features Setup



Setting-setting yang dapat dilakukan pada bagian ini sangat tergantung dari chipset dan motherboard yang digunakan pada PC Anda. Jadi, kemungkinan besar isi bagian ini akan berbeda antara satu PC dengan PC yang lain. Sebagian besar setting tersebut akan berhubungan dengan memori, yaitu waktu akses memori, timing, wait state dan semacamnya.

Pengubahan setting pada Chipset Features Setup dapat mempengaruhi kinerja sistem secara keseluruhan. Konfigurasi yang optimal dapat menghasilkan kecepatan sistem sampai 10% lebih cepat dibandingkan kecepatan sistem pada kondisi yang tidak optimal.

Auto Configuration
Untuk amannya pilihlah "enabled" dan Anda tinggal memilih DRAM Speed Selection yang tepat. BIOS akan mengkonfigurasikan beberapa setting sesuai dengan kecepatan RAM yang Anda miliki. Tapi konfigurasi yang diberikan oleh BIOS bukanlah konfigurasi yang tercepat, Anda masih dapat mempercepatnya secara manual.

DRAM Speed Selection
Di sini akan ditentukan kecepatan dari memory yang dipergunakan untuk FPM- (Fast page Mode) dan EDO-DRAMs (Extended Data-Out). Waktu akses yang biasa digunakan adalah "60ns" dan "70ns". Nilai yang benar dapat diketahui dengan melihat ke dalam chip memori yang digunakan. Pada bagian belakang kode chip-chip itu biasanya terdapat kode seperti"-70","-60","J7","J6" dsb.

System/Video BIOS Cacheable
Jika dibuat "enabled" maka BIOS yang telah di-shadow ke RAM dapat di-cache oleh cache-memory. Pilihan "enabled" akan meningkatkan kecepatan sistem.

8/16 Bit I/O Recovery Time
Di sini Anda dapat men-setting berapa banyak siklus yang digunakan untuk menunggu antara akses-akses yang akan dilakukan melalui bus ISA- Dalam kasus biasa di sini cukup diisi dengan nilai "1". Kadangkala nilai "1" akan menimbulkan masalah dengan beberap card pada bus ISA, jika Anda mengalaminya ubahlah menjadi nilai yang lebih tinggi.

5. Power Management


Power Management Setup

Di sini Anda dapat mematikan ("disabled") atau menyalakan seluruh pilihan untuk penghematan energi. Jika Anda aktifkan Anda dapat menggunakan dua konfigurasi yang sudah diberikan yaitu "Max Saving" dan "Min Saving" sedangkan pilihan "User Define" digunakan untuk melakukan konfigurasi Power Management secara manual dengan mengubah beberapa pilihan yang lain.


PM Control by APM
Apabila Anda menggunakan sebuah sistem operasi yang disertai dengan Advanced power management seperti Windows 95, maka Anda dapat memberikan pengontrolan penghematan energi pada sistem operasi dengan memilih pilihan "yes".

Video Off Method
Di sini tersedia bermacam-macam setting bagaimana monitor harus dimatikan. Pada pilihan "Blank Screen" hanya akan dikirim tampilan kosong ke monitor. Pilihan "V/H-Sync+Blank" akan turut mematikan signal-signal sinkronisasi. Pilihan "DPMS Support" menentukan bahwa display adapter dan monitor diarahkan pada VESA Display Power Management Signaling.

Modem use IRQ
Di sini dapat ditentukan IRQ yang digunakan oleh modem yang ada. Jika IRQ ini aktif akan "membangunkan" PC untuk menerima faksimili atau kiriman data.

Doze/Standby/Suspend Mode
Ketiga setting ini digunakan untuk mengatur lamanya waktu yang diberikan bagi PC dalam keadaan tidak aktif sebelum memasuki mode-mode yang ada. Pada mode Doze hanya prosesor dan hard disk yang dimatikan, mode “Stand By” mematikan harddisk dan monitor sedangkan mode “Suspend” akan mematikan semua komponen.

HDD Power Down
Menentukan berapa lama yang diberikan bagi harddisk untuk tidak bekerja sebelum dimatikan oleh BIOS secara software. Beberapa harddisk lama mengalami masalah jika bagian ini diaktifkan karena setelah "tidur" harddisk tersebut tidak bisa "bangun" lagi secara software.

Wake Up Events in Doze & Standby
Berisi daftar IRQ yang dapat membangunkan PC dari mode Doze atau StandBy. IRQ-IRQ ini biasanya berhubungan dengan hardware tertentu, misalnya IRQ 4 untuk mouse, 14 dan 15 untuk harddisk. Dalam versi-versi BIOS yang lebih baru dikenal dengan istilah "Reload Global Timer Events".

Power Down & Resume Events
Di dalam daftar yang kedua ini semua komponen ditandai dengan "On" yang akan membangunkan komputer dari dalam suspend-mode.

Throttle Duty Cycle
Menentukan persentase clock prosesor dibandingkan clock aslinya jika prosesor sedang berada pada mode Doze. Makin kecil akan menyebabkan prosesor bekerja makin lambat pada mode Doze.

VGA-Active Monitor
Apabila pilihan ini berada pada posisi "enabled", maka aktivitas display adapter akan membangunkan sistem ketika berada dalam mode Stand By.

CPU Fan Off in Suspend
Apabila diposisikan pada "enabled", maka BIOS akan mematikan kipas prosesor ketika beda pada mode Suspend. Tapi kipas prosesor yang digunakan harus mengambil power dari konektor khusus di motherboard dan tidak langsung dari power supply.

Resume by Ring
Apabila pilihan ini berada pada posisi "enabled" dan saluran ring-indicator dari interface serial menunjukkan adanya panggilan masuk pada modem, maka PC akan dibangunkan dari dalam mode penghematan energi.

IRQ 8 Clock event/IRQ 8 Break Suspend
Jika Anda memposisikan setting ini pada "enabled", maka real time clock dapat membangunkan komputer dari dalam mode Suspend; karena IRQ 8 adalah interrupt dari reat time clock (RTC).

No comments:

Post a Comment