1. KONJUNGSI
Konjungsi adalah suatu kalimat majemuk yang menggunakan kata hubung "DAN" / "AND". Notasinya adalah "^".
contoh kalimat 1:
premis 1(p): Andi adalah seorang mahasiswa. (BENAR)
premis 2(q): Andi adalah seorang karyawan perusahaan swasta. (BENAR)
konjungsi(p^q): Andi adalah seorang mahasiswa dan karyawan perusahaan swasta. (BENAR)
contoh kalimat 2:
premis 1(p): Ayam adalah unggas. (BENAR)
premis 2(q): Burung kutilang adalah mamalia. (SALAH)
konjungsi(p^q): Ayam adalah unggas dan burung kutilang adalah mamalia. (SALAH)
Tabel kebenaran dari konjungsi:
Catatan: Konjungsi baru bernilai benar apabila kedua premis bernilai benar. Jika salah satu atau kedua premis bernilai salah maka nilai pernyataan / kalimat tersebut salah.
2. DISJUNGSI
Disjungsi adalah suatu kalimat majemuk yang menggunakan kata hubung "ATAU" / "OR". Notasinya adalah "v".
contoh kalimat disjungsi 1:
premis 1(p): Dalam pelajaran TIK, siswa menggunakan komputer sekolah. (BENAR)
premis 2(q): Dalam pelajaran TIK, siswa boleh membawa laptop sendiri. (BENAR)
disjungsi(pvq): Dalam pelajaran TIK, siswa boleh menggunakan komputer sekolah atau membawa laptop sendiri. (BENAR)
contoh kalimat disjungsi 1:
premis 1(p): Air adalah benda cair. (BENAR)
premis 2(q): Es adalah air yang mendidih. (SALAH)
disjungsi(pvq): Air adalah benda cair atau es adalah air yang mendidih. (BENAR)
Tabel kebenaran dari disjungsi
catatan: Disjungsi bernilai salah apabila kedua premis pembentuknya bernilai salah. Jika salah satu atau kedua premis bernilai benar maka disjungsi bernilai benar.
3. IMPLIKASI
Implikasi adalah kalimat majemuk yang menggunakan kata hubung "JIKA" p "MAKA" q. Implikasi disebut juga kalimat bersyarat tunggal artinya jika kalimat p bernilai benar maka kalimat q pun akan bernilai benar juga. Notasi dari implikasi adalah "=>"
p => q dapat dibaca dengan beberapa cara, di antaranya:
- Jika p maka q.
- q jika p.
- p adalah syarat yang cukup untuk q.
- q adalah syarat yang diperlukan untuk p.
Contoh implikasi 1:
premis 1(p): Anita kuliah di Universitas Binadarma. (BENAR)
premis 2(q): Anita adalah mahasiswa. (BENAR)
implikasi(p=>q): Jika Anita kuliah di Universitas Binadarma maka Anita adalah mahasiswa. (BENAR)
Contoh implikasi 2:
premis 1(p): 2+2=7. (SALAH)
premis 2(q): 6x2=12. (BENAR)
implikasi(p=>q): Jika 2+2=7 maka 6x2=12. (BENAR)
Contoh implikasi 3:
premis 1(p): Bumi itu bulat. (BENAR)
premis 2(q): Bulan berbentuk prisma. (SALAH)
implikasi(p=>q): Jika bumi itu bulat maka bulan berbentuk prisma. (SALAH)
Tabel kebenaran implikasi:
catatan: Implikasi baru bernilai salah bila nilai dari pernyataan (q) setelah kata "maka" bernilai salah. Ini disebabkan pernyataan setelah "maka" adalah kesimpulan dari kalimat majemuk tersebut.
4. BIIMPLIKASI
Biimplikasi merupakan kalimat bersyarat ganda. Biimplikasi menggunakan kata hubung JIKA DAN HANYA JIKA. Notasinya: "<=>"
Untuk lebih memahami biimplikasi, perhatikan kalimat berikut:
"Jika saya sakit maka saya tidak berangkat kuliah."
kalimat selanjutnya.
"Jika nilai ujian matematika saya lebih dari 7.50 maka saya lulus."
Tabel kebenaran biimplikasi:
Biimplikasi equivalen (senilai) dengan jika p maka q dan jika q maka p;
p<=>q ≡ (p=>q)^(q=>p)
catatan: Biimplikasi hanya bernilai benar bila pernyataan "jika" dan "maka" bernilai sama-sama benar atau bernila sama-sama salah.
Sekian semoga bermanfaat.
kalau boleh tahu ini tulisan buatan sendiri? atau ada referensinya pak? trimakasih sangat membantu,
ReplyDeleteTerima kasih mas Dwi,
DeleteSaya tulis sendiri dengan referensi kumpulan materi untuk tugas saya pada mata kuliah logika informatika.
a.) (p => q) ˄ ~(p ˄ q)
ReplyDeleteb.) ~p ˄(~q ˄ r) v (p ˄ r)
Saya gak ngerti kalo yg kaya gini mas , belum juga di ajarin udah di suruh bikin tabel kebenaran nya sama dosen.
minta bantuan nya mas !!
a.) (p => q) ˄ ~(p ˄ q)
ReplyDeleteb.) ~p ˄(~q ˄ r) v (p ˄ r)
minta bantuannya mas , saya di suruh bikin tabel kebenarannya soal di atas , tapi saya belum di ajarin sama dosennya
p | q | p=>q | p˄q | ~(p ˄ q) | (p => q) ˄ ~(p ˄ q) |
DeleteSilakan cari dulu nilai kebenaran masing2 persamaan logikanya sesuai urutan yang saya tulis.
Jadi mengingatkanku akan tugas kuliah dulu, mengenai logika konjungsi, disjungsi, impilkasi dan biimplikasi.. klo berkenan mampir juga di blog q ya sob macam macam bilangan dalam matematika dan contohnya
ReplyDeleteTerima kasih atas kunjungannya. Segera di kunjungi balik.
DeleteBTW Hehehe.... ini juga diambilkan dari tugas kuliah saya juga.
a. ~(p^q) V (~qvr)
ReplyDeleteb. (~q ->p) -> (p -> ~q)
minta bantuannya mas , saya di suruh bikin tabel kebenarannya soal di atas , tapi saya belum di ajarin sama dosennya
Cari aja nilai kebenarannya
DeleteP | Q | R | P^Q | ~(P^Q) | ~Q | ~QvR | ~(P^Q) V (~QvR)
Coba cari logicnya masing2
a. ~(p^q) V (~qVr)
ReplyDeleteb. (~q -> p) -> (p -> ~q)
minta bantuannya mas , saya di suruh bikin tabel kebenarannya soal di atas , tapi saya belum di ajarin sama dosennya
Kalau pernyataannya sampai lebih dr 2, misalnya 4, 5, dll itu nulis tabel kebenarannya gimana gan??
ReplyDeletebelajar konjungsi matematika kelas 10
Maaf, contohnya gimana ya?
DeletePak tolong contoh yang pake dalil dong hehe
ReplyDeleteBagaana menyelwsaikan masalah 2+3=3
ReplyDeletemas boleh minta tolong ngga 5 contoh kata proposisi dan 5 kata premis berserta alasannya...
ReplyDeleteterimakasih atas ilmunya kawan
Deleteemail nya pak pengen nanya tnng logika informatika lebih jauh
ReplyDeleteterimakasih atas ilmunya kawan
ReplyDeletetx
ReplyDeleteHalo semuanya perkenalkan saya adalah bjorka, senang melihat kalian semuanya saling membantu satu sama lain
ReplyDeleteafh iyh
DeleteRespect and I have a super supply: Renovation House Company whole house remodel cost
ReplyDelete